PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
KELOMPOK 6
Nama : Friska Putri Sitompul (17.04.11.6900)
Mega Putri Lumban Gaol (17.04.11.6907)
Gratia Solafide Lumbantoruan (17.04.11.6909)
Imelda Tampubolon (17.04.11.6916)
Grup/Sem : H/VI
MK : Kode Etik dan Profesionalisme
Guru
DMK : Andrianus Nababan, M.Pd
Soal :
1. Sebutkan pengertian Guru yang efektif !
2. Sebutkan bagaimana Pengembangan Profesi Guru saat
ini!
3. Sebutkan pengertian Sertifikasi!
4. Bagaimanakah cara Guru PAK harus menjadi teladan
dalam perkataan dan perbuatan?
5. Uraikan bahwa seorang Guru harus menerima pekerjaan
atau profesi sebagai Anugerah/Karunia (Roma 12:6-8)!
Jawaban:
1. a.
Guru efektif adalah guru yang bisa memotivasi peserta didik untuk belajar dan meningkatkan semangat belajar yang tumbuh dari
kesadaran diri peserta didi, bukan karena takut pada gurunya.
b.
Guru efektif adalah guru yang punya komitmen dan termotivasi bisa menjadi guru
efektif.
2. Pengembangan profesi adalah dasar dari
praktek profesi guru untuk memastikan bahwa para siswa bermanfaat secara
dinamis dan beroriantasi pada pengalaman profesi masa depan. Guru adalah tenaga
profesi yang melaksanakan proses pembelajaran. Menurut sudarwan Danim (2002:51)
menjelakan bahwa pengembang profesi guru dimaksudkan untuk memenuhi tiga
kebutuhan. Yang pertama, kebutuhan
sosial untuk meningkatkan kemampuan sistem pendidikan yang efesien dan
manusiawi serta melakukan adaptasi untuk penyusunan kebutuhan-kebutuhan sosial.
Kedua kebutuhan untuk menemukan
cara-cara untuk membantu staff pendidikan dalam rangka mengembangkan pribadinya
secara luas. Ketiga, kebutuhan untuk
mengembangkan dan mendorong kehidupan pribadinya, seperti halnya me,bantu
siswanya dalam menembangkan keinginan dan keyakinan untuk memenuhi tuntutan
pribadi yang sesuai dengan potensi dasarnya.
Guru professional hendaknya mampu
memikul dan melaksanakan tanggu jawab sebagai guru kepada Siswa, Orang tua,
Masyarakat, Bangsa, Negara, dan Agamanya. Tanggung jawab pribadi yang mandiri
yang mampu memahami dirinya, mengelolah dirinya, mengendalikan dirinya dan
menghargai serta mengembangkan dirinya. Tanggungjawab sosial diwujukan melalui
kompetensi guru dalam memahami dirinya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
lingkungan sosial serta memiliki kemampuan berinteraksi sosial. Tanggung jawab
intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya. Tanggu jawab
spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk beragama
yang prilakunya senantiasa tidak penyimpang dari norma agama dan norma moral.
Dalam UU No 14 Tahun 2005
tanggungjawab upaya pengembangan profesi guru ini merupakan kewajiban
pemerintah dan pemerintah daerah. Artinya pemerintah dan pemerintah daerah wajib
membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
3. Pengertian
sertifikasi profesi atau biasa yang kita sebut dengan sertifikasi guru secara
umum ada 3 (tiga) macam sertifikasi yaitu:
1. Sertifikasi
Perusahaan (Internal)
2. Sertifikasi Produk
Spesifik
3. Sertifikasi Profesi
Nah
sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidikan kepada guru yang
telah memenuhi prasyaratan tertentu yaitu memiliki:
1. Kualifikasi Akademik
2. Kompetensi
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidika nasional
Pengertian
profesi adalah bidang perkerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu (keterampilan, kejujuran, dan sebagainya).
Menurut
mulyasa (2007:33) sertifikasi profesi guru adalah proses uji kompetensi yang
dirancang untuk mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan
pemberian sertifikasi pendidik.
4. Guru yang teladan adalah guru yang dapat memberikan
contoh baik dan disukai oleh peserta didik. Karena pada dasarnya, menjadi
seorang guru yang disukai dan dekat dengan peserta didiknya tidaklah mudah dan membangun
kedekatan dengan peserta didik sangatlah penting. Cara Guru PAK menjadi teladan
dalam perkataan dan perbuatan adalah Guru harus selalu bersikap jujur, adil,
berbicara yang baik, memiliki karakter, sikap, tindakan yang baik dihadapan
peserta didik maupun bagi orang lain dan memberi nasihat serta pengarahan.
Sebagai contoh yaitu : Ketika seorang guru melihat dan menemui peserta didiknya
sedang merokok dan guru tersebut ingin mencegahnya, maka secara otomatis guru
harus berada pada kondisi yang sebaliknya (Ia tidak sedang merokok) sehingga peserta
didiknya dapat melihat dan mengikuti. Peserta didik dapat meneladani apa yang
disarankan oleh guru tersebut, selain itu guru akan dengan mudah menasehati dan
menjelaskan dampak buruk dari merokok sehingga peserta didik tidak melakukannya
kembali. Apabila hal ini dilakukan maka secara otomatis guru telah menjadi
contoh atau teladan bagi peserta didiknya. Berk
yang dikutip oleh Sit, M (2010) bahwa peserta didik butuh contoh nyata,
bukan hanya contoh yang tertulis dalam buku apalagi contoh khayalan.
5.
Pada kitab Roma 12:6-8 disebutkan bahwa
manusia dianugerahkan tiap tiap karunia dalam hidupnya. Sama halnya juga
seorang guru juga dianugerahkan Allah karuni didalam diri mereka masing-masing.
Di dalam ayat ini ada beberapa karuni yang disebutkan diberikan Allah kepada
manusia yaitu karunia:
1. Bernubuat
2. Melayani
3. Mengajar
4. Menasihati
5.Memberikan
sesuatu/memberi
6. Pemimpin
7.Murah hati
Guru
yang bertanggung jawab dan profesional harus memiliki karunia ini yaitu :
a. Melayani
Guru yang bertanggung
jawab dan profesional harus bisa dan mampu melayani dengan kesungguhan hati
tanpa adanya perbedaan. Melayani bukan hanya disekolah tetapi juga di
masyarakat dan gereja.
b. Mengajar
Sehakekatnya tugas
utama seorang guru adalah mengajar. Guru yang profesional dan bertanggung jawab
harus mengajar dengan baik, efektif dan efisien sehingga tujuan dari
pembelajaran itu dapat tercapai. Mengajar anak didik mengenal Allah dan
mengimani Yesus Kristus didalam hidupnya. Ketika guru melakukan pengajaran nya,
guru harus berpedoman pada teladan Yesus sebagai guru Agung.
c. Menasehati
Guru yang bertanggung jawab dan profesional
juga harus mampu menjadi penasihat atau konselor kepada anak didik, agar mereka
tetap berperilaku baik dan melakukan segala aktivitas nya sesuai dengan firman
Allah.
d. Memberi
Guru yang bertanggungjawab dan profesional
juga harus bisa memberi dengan hati yang ikhlas tanpa memandang bulu. Guru
harus memberikan teladan memberi kepada anak didik agar mereka juga mampu
memberi dengan hati yang tulus dan ikhlas
e. Memimpin
Seorang guru harus mampu memimpin anak
didik mendekat dan mengenal Allah didalam hidupnya. Guru yang ketika diberi
amanat dalam memimpin, ia harus tidak menerapkan unsur KKN (korupsi,kolusi,
nepotisme) artinya kasih dan keadilan itu berjalan dengan seimbang.
f. Bermurah hati
Seperti Yesus sang Guru
Agung adalah pribadi yang bermurah hati, maka seorang guru pun harus menjadi
pribadi yang murah hati kepada sesama manusia. Sehingga anak didik dapat meniru
atau meneladani sikap dari guru tersebut.
Kesimpulan
nya adalah bahwa guru yang bertanggung jawab dan profesional harus melakukan
tugasnya harus dari ketulusan dan keikhlasanhatinya baik di sekolah, masyarakat
maupun gereja. Guru harus meneladani teladan yang diberikan oleh Yesus Kristus
sebagai guru Agung baik dalam pembelajaran dan pelayanan yang diberikan oleh
Nya. Sehingga guru tersebut melahirkan hal hal yang rohani dan hidup baru.
Sehingga siswa dapat meneladaninya dan mempunyai hidup yang baru yang sesuai
dengan Firman dan kehendak Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar